
Istilah pamrih erat kaitannya dengan konsep memberi dan menerima yang lumrah terjadi di kehidupan kita sehari-hari. Namun, apakah kita sudah mengetahui apa itu arti pamrih yang sebenarnya?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan arti dari pamrih yang sering kita dengar, serta bagaimana nilai ini terus mempengaruhi dan memperkaya kehidupan kita secara pribadi dan sosial. Yuk kita simak penjelasan detail tentang artinya pamrih berikut ini.
Apa Itu Pamrih?
Dikutip dari KBBI arti pamrih adalah maksud yang tersembunyi dalam memenuhi keinginan untuk memperoleh keuntungan pribadi.
Pamrih terjadi karena dorongan atau motif yang melatarbelakangi tindakan seseorang. Hal ini menjadi alasan utama yang mendorong individu untuk bertindak atau berperilaku dalam cara tertentu.
Banyak alasan yang melatarbelakangi seseorang untuk bersikap pamrih, seperti misalnya untuk meningkatkan status sosial dengan berpura-pura tulus yang pada akhirnya bertujuan untuk memperoleh apresiasi atau pujian dari orang lain.
Contoh lain adalah untuk membangun ikatan sosial yang kuat dengan orang lain, sehingga dapat dimanfaatkan di masa depan untuk keuntungan pribadi.
Pamrih dengan maksud tersembunyi dapat memiliki implikasi sosial yang kompleks. Di satu sisi, tindakan ini tetap memberikan manfaat bagi penerima, meskipun dilakukan dengan motif egois.
Akan tetapi, di sisi lain, perilaku semacam itu dapat mengganggu kepercayaan dan integritas hubungan sosial.
Pemahaman tentang pamrih dengan maksud tersembunyi mengajarkan kita untuk lebih waspada dan jujur dengan motif di balik tindakan kita.
Memperkuat ketulusan dan menghindari tindakan manipulatif akan membantu membangun hubungan sosial yang lebih jujur dan tulus.
Baca juga: Pengertian Tirani, Sinonim, dan Antonimnya
Apa Itu Tanpa Pamrih?
Tanpa pamrih merupakan kebalikan dari pamrih, yaitu sikap dan perilaku di mana seseorang memberikan bantuan, dukungan, atau manfaat kepada orang lain tanpa mengharapkan imbalan atau keuntungan pribadi.
Tindakan ini dilakukan dengan kesucian hati dan ketulusan, tanpa motif egois yang melibatkan pengharapan akan balasan atau apresiasi.
Sikap tanpa pamrih mencerminkan sifat kemanusiaan yang paling murni, di mana seseorang rela membantu dan berkorban demi kebaikan orang lain tanpa memikirkan keuntungan diri sendiri.
Tindakan ini berakar pada empati dan rasa keterhubungan antarmanusia, di mana kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain dianggap setara dengan kebahagiaan pribadi.
Sinonim Pamrih
Berikut ini merupakan beberapa sinonim atau kata lain dari pamrih yang memiliki makna yang kurang lebih sama dengan kata pamrih.
1. Kepentingan
Kepentingan adalah hal yang dianggap penting atau memiliki nilai bagi seseorang atau kelompok, sering kali berhubungan dengan keuntungan atau manfaat yang diinginkan.
2. Keinginan
Keinginan adalah keinginan atau hasrat seseorang untuk memiliki atau mencapai sesuatu yang diinginkan, tetapi tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan dasar.
3. Maksud
Maksud adalah niat atau tujuan di balik suatu tindakan atau perilaku, mencerminkan alasan mengapa seseorang melakukan sesuatu.
4. Tujuan
Mengacu pada hasil yang ingin dicapai atau arah yang ingin dikejar dalam mencapai suatu hasil atau keadaan tertentu.
5. Hasrat
Merujuk pada keinginan kuat atau dorongan emosional untuk mendapatkan atau mencapai sesuatu yang diinginkan dengan intensitas yang tinggi.
6. Kedok
Kedok adalah penampilan atau perilaku yang menutupi niat sebenarnya, seringkali digunakan untuk menyembunyikan motif atau tujuan yang sebenarnya.
7. Motif
Motif adalah alasan atau motifasi di balik suatu tindakan atau perilaku, mencerminkan dorongan atau kepentingan pribadi yang mendasari tindakan tersebut.
Antonim Pamrih
Berikut ini merupakan beberapa antonim atau lawan kata dari pamrih yang memiliki makna yang berlawanan dengan kata pamrih.
1. Tulus
Tulus merupakan sikap dan perilaku yang murni, di mana seseorang berusaha membantu atau memberikan manfaat kepada orang lain tanpa motif egois atau mengharapkan balasan.
2. Sukarela
Sukarela adalah tindakan yang dilakukan dengan kemauan sendiri, tanpa adanya tekanan atau paksaan dari pihak lain.
3. Ikhlas
Ikhlas berarti melakukan sesuatu dengan ketulusan hati, tanpa mengharapkan apresiasi atau pengakuan dari orang lain.
4. Peduli
Peduli adalah perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan dan kebutuhan orang lain. Sikap peduli akan mendorong seseorang untuk berbuat baik tanpa memikirkan keuntungan pribadi.
5. Berempati
Berempati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan perasaan serta keadaan emosional orang lain. Dengan berempati, seseorang akan cenderung membantu dan mendukung orang lain tanpa pamrih.