Apakah Anda pernah mendengar kata collapse dalam bahasa Inggris? Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, tetapi apa itu artinya collapse dalam bahasa Indonesia?
Dalam artikel ini, kita akan membahasa lebih dalam tentang arti dan makna dari kata collapse dan beberapa contohnya. Yuk kita simak penjelasan tentang artinya collapse berikut ini.
Apa Itu Collapse?
Secara umum, arti collapse dalam bahasa Indonesia adalah runtuh, roboh, jatuh, hancur, tumbang, melipat, gagal, dan sebagainya.
Namun, arti ini dapat memiliki berbagai konteks yang berbeda tergantung pada situasi yang sedang dibicarakan.
Penggunaan istilah collapse dapat memiliki makna yang cukup berbeda antara satu sama lain, tergantung dari tujuan dan konteks penggunaannya.
Baca juga: Arti Kata Blending, Contoh, dan Tujuan
Contoh Collapse Dalam Berbagai Hal
Berikut ini merupakan beberapa contoh collapse dalam berbagai aspek yang berbeda.
1. Bangunan dan Struktur Fisik
Contoh yang paling umum dari “collapse” adalah ketika bangunan atau struktur fisik mengalami keruntuhan.
Misalnya, gedung pencakar langit yang kokoh bisa runtuh karena kekurangan perawatan atau gempa bumi yang dahsyat.
2. Ekonomi
Dalam dunia ekonomi, kita juga dapat melihat contoh “collapse” yang dapat memengaruhi banyak orang.
Krisis keuangan global pada tahun 2008 adalah salah satu contoh terkenal, di mana sistem keuangan global hampir runtuh.
Akibatnya, banyak orang kehilangan pekerjaan, rumah, dan tabungan mereka.
3. Moral dan Etika
Keruntuhan tidak selalu bersifat fisik atau ekonomi; itu juga bisa terjadi dalam hal moral dan etika.
Sebagai contoh, ketika seorang pejabat atau pemimpin yang seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai moral melakukan tindakan korupsi.
Selain itu, menyalahgunakan kepercayaan, kita bisa mengatakan bahwa ada keruntuhan dalam hal moral dan etika.
4. Rencana Pribadi
Dalam tingkat yang lebih pribadi, kita sering mengalami “collapse” dalam bentuk kegagalan rencana.
Misalnya, Anda mungkin merencanakan perjalanan liburan dengan baik, tetapi cuaca buruk membuat semuanya berantakan.
5. Pengelolaan Lingkungan
Keruntuhan lingkungan adalah contoh lain dari fenomena “collapse.” Ketika lingkungan alam mengalami kerusakan yang serius karena deforestasi, polusi, atau perubahan iklim.
Hal tersebut dapat memiliki dampak yang merusak pada ekosistem dan kehidupan manusia.
6. Perusahaan
Perusahaan collapse adalah perusahaan yang mengalami keruntuhan finansial yang serius sehingga tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya atau melanjutkan operasinya secara normal.
Ketika sebuah perusahaan mengalami collapse, biasanya ada tanda-tanda krisis yang muncul terlebih dahulu, seperti penurunan pendapatan, kerugian berkelanjutan, atau akumulasi utang yang tidak terbayarkan.
Jika situasi ini terus berlanjut maka perusahaan tersebut dapat menuju ke arah kebangkrutan.
Sinonim atau Kata Lain Collapse
Terdapat beberapa sinonim atau kata lain collapse yang memiliki arti atau makna yang kurang lebih sama dengan kata collapse.
1. Crash
Merujuk pada tindakan atau kejadian ketika sesuatu dengan keras menabrak atau runtuh. Ini bisa merujuk pada tabrakan kendaraan, penerbangan yang buruk, atau benda yang jatuh dengan kekuatan.
2. Fall apart
“Fall apart” digunakan ketika sesuatu mengalami kerusakan atau keruntuhan secara bertahap. Hal ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sebelumnya kokoh, tetapi sekarang mengalami kehancuran.
3. Crumble
Kata ini menggambarkan proses perlahan ketika sesuatu menjadi hancur atau runtuh dalam fragmen-fragmen kecil.
4. Break down
“Break down” mengacu pada situasi ketika sesuatu yang berfungsi dengan baik tiba-tiba mengalami kegagalan atau rusak.
5. Topple
Merujuk pada tindakan sesuatu yang jatuh atau runtuh dari posisinya yang semula. Bisa mengacu pada benda fisik yang terjatuh atau bahkan kejatuhan pemerintahan atau kekuasaan.
6. Falter
Kata ini menggambarkan situasi ketika sesuatu mulai merosot atau melemah secara perlahan. Ini bisa berlaku untuk usaha bisnis yang gagal atau kepercayaan yang memudar.
7. Decline
“Decline” mengacu pada penurunan atau kehancuran secara perlahan dalam berbagai konteks, seperti kesehatan, ekonomi, atau prestasi.