Apa Itu Kasatmata: Arti dan Bentuk Bakunya

apa itu kasatmata

Ketika berbicara tentang sesuatu yang dapat kita lihat secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, istilah kasatmata sering kali muncul. Lalu, apa itu arti sebenarnya dari kasatmata?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam tentang arti dan makna kasatmata. Yuk simak penjelasan lebih detail tentang artinya kasatmata berikut ini.

Apa Itu Kasatmata?

Dikutip dari KBBI arti kasatmata adalah dapat dilihat, nyata, konkret. Ketika sesuatu dikatakan kasatmata, itu berarti hal tersebut yang dapat diamati dan diverifikasi dengan indra penglihatan, tanpa memerlukan alat khusus atau interpretasi yang rumit.

Dalam kehidupan sehari-hari, konsep kasatmata sering digunakan untuk merujuk pada fakta-fakta yang jelas dan dapat dibuktikan.

Misalnya, jika seseorang mengatakan “saya memiliki buah apel di tangan,” hal ini dapat diverifikasi dengan melihat buah apel tersebut secara langsung.

Informasi ini tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut atau interpretasi, karena keberadaannya dapat dilihat secara kasatmata.

Dalam ilmu pengetahuan, pengamatan kasatmata memiliki peran yang krusial. Observasi langsung dan pengukuran yang akurat adalah dasar dari penelitian ilmiah.

Data kasatmata, seperti pengukuran suhu, berat, atau panjang, adalah komponen penting dalam pembuktian hipotesis dan teori ilmiah.

Baca juga: Pengertian Dramatisir dan Bentuk Bakunya

Apa Itu Tak Kasatmata?

“Tak kasatmata” adalah istilah yang merujuk pada hal-hal yang tidak dapat diamati atau dilihat dengan mata telanjang.

Hal ini mencakup aspek-aspek yang lebih abstrak, seperti konsep, ide, emosi, energi, dan banyak lagi yang tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi memiliki pengaruh yang nyata pada kehidupan kita.

Aspek tak kasatmata banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, emosi seperti cinta, kebahagiaan, atau rasa syukur tidak dapat dilihat secara fisik, tetapi memiliki dampak yang sangat kuat pada kehidupan kita.

Begitu pula dengan konsep abstrak seperti keadilan, moralitas, dan kebebasan, yang memainkan peran sentral dalam kehidupan sosial kita.

Dalam konteks spiritualitas dan keyakinan, tak kasatmata sering dihubungkan dengan dimensi yang lebih tinggi.

Konsep seperti jiwa, energi spiritual, dan makna hidup sering kali tidak dapat diukur dengan alat atau dilihat secara fisik, tetapi memiliki arti yang mendalam dalam berbagai tradisi keagamaan.

Kasat Mata atau Kasatmata?

Mengacu pada KBBI sebagai pedoman, istilah yang tepat dan baku adalah “kasatmata” yaitu tanpa spasi di antara kedua kata tersebut.

Sedangkan “kasat mata” dengan spasi ditandai sebagai bentuk tidak baku di dalam KBBI. Meskipun demikian, istilah “kasat mata” masih dapat dimengerti.

Terlebih lagi jika di dalam percakapan, maka tidak akan terlihat perbedaan yang signifikan antara “kasatmata” dan “kasat mata”.

Namun, untuk keperluan penulisan dan ejaan yang benar ada baiknya mengikuti kaidah sesuai dengan KBBI, yaitu penulisan tanpa menggunakan spasi.

Kesimpulan

Kasatmata merupakan istilah yang mengacu pada segala sesuatu yang dapat diamati dan nyata dengan mata telanjang.

Sedangkan tak kasat mata mengacu pada hal-hal yang tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata telanjang.

Dan penulisan yang benar antara “kasat mata” dan “kasatmata” adalah yang kedua yaitu tanpa menggunakan spasi.

Bagikan:

Leave a Comment