Angkuh berkaitan dengan suatu sikap yang memiliki konteks yang negatif, lalu apa itu sebenarnya arti dari angkuh?
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang apa arti dan makna dari kata angkuh, ciri-ciri, serta contohnya. Mari kita simak penjelasan detail tentang artinya angkuh berikut ini.
Apa Itu Angkuh?
Dikutip dari KBBI arti angkuh adalah sifat suka memandang rendah orang lain, tinggi hati, sombong, congkak.
Angkuh merupakan perilaku atau sikap di mana seseorang merasa superior atau lebih baik daripada orang lain.
Orang yang angkuh seringkali tidak mau menerima kritik, meremehkan pendapat orang lain, dan cenderung membanggakan diri sendiri.
Mereka mungkin terobsesi dengan citra diri mereka dan selalu ingin mendapatkan pengakuan atau pujian.
Sifat angkuh seringkali muncul dari perasaan inferioritas yang disembunyikan. Orang yang merasa tidak percaya diri cenderung membangun pertahanan diri dengan cara menjadi angkuh.
Mereka merasa bahwa dengan memperlihatkan superioritas, mereka dapat menghindari penghinaan atau penolakan.
Baca juga: Pengertian Spirit, Contoh, dan Sinonimnya
Ciri-Ciri Sifat Angkuh
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri dari sifat angkuh yang sering dijumpai.
1. Kurangnya Sopan Santun
Orang yang angkuh seringkali kurang sopan dan mengabaikan etika sosial. Mereka mungkin tidak mengucapkan terima kasih atau meminta maaf dengan tulus, dan sering kali menganggap diri mereka lebih penting daripada orang lain.
2. Merasa Lebih Unggul
Individu yang angkuh cenderung merasa lebih unggul daripada orang lain dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kecerdasan, penampilan, atau prestasi. Mereka seringkali merasa superior dan memandang rendah orang lain.
3. Membanggakan Diri
Ciri lain dari sifat angkuh adalah perilaku membanggakan diri. Mereka cenderung berbicara tentang pencapaian mereka sendiri tanpa memberikan perhatian atau penghargaan kepada pencapaian orang lain.
4. Kurang Memiliki Empati
Orang yang angkuh kurang mampu merasakan empati terhadap perasaan dan pengalaman orang lain. Mereka cenderung terlalu fokus pada diri sendiri dan tidak peduli dengan kebutuhan atau perasaan orang lain.
5. Sulit Menerima Kritik
Ciri khas sifat angkuh adalah kesulitan dalam menerima kritik. Mereka merasa bahwa kritik adalah serangan terhadap harga diri mereka, dan ini dapat mengarah pada reaksi defensif atau bahkan marah.
6. Keinginan untuk Mendominasi
Orang yang angkuh cenderung ingin selalu mendominasi percakapan, keputusan, atau situasi. Mereka sulit berkolaborasi dan memberikan ruang bagi ide dan pandangan orang lain.
Baca juga: Arti Bertajuk, Contoh, dan Sinonimnya
Cara Menghilangkan Sifat Angkuh
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan sifat angkuh yang mungkin tanpa sadar ada di dalam diri kita.
1. Refleksi Diri
Mulailah dengan memahami diri sendiri. Kenali kelemahan dan kekuatan Anda, sehingga akan membantu Anda merasa lebih percaya diri tanpa perlu menjadi angkuh.
2. Terbuka terhadap Kritik
Belajarlah menerima kritik dengan pikiran terbuka dan sadari bahwa kritik adalah hal yang wajar. Kritik adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
3. Berlatih Sopan Santun
Ingatlah untuk selalu bersikap sopan dan menghargai orang lain, siapapun orangnya dengan profesi apapun patut untuk kita hargai. Hindari meremehkan atau merendahkan orang lain.
4. Belajar Empati
Cobalah untuk memahami perasaan dan perspektif orang lain. Empati akan membantu Anda lebih terhubung dan memahami orang lain.
5. Mengapresiasi Orang Lain
Alihkan perhatian dari diri sendiri dan mulailah mengapresiasi kontribusi dan pencapaian orang lain. Berbagi kepuasan dengan orang lain dapat memperkuat hubungan dan menciptakan kebahagiaan.