Bus Transjakarta atau sering disebut Busway merupakan alat transportasi yang digemari oleh warga Jakarta, hal tersebut tidak mengherankan mengingat tiket Transjakarta yang murah serta bebas macet.
Bagi mereka yang sudah terbiasa, cara naik Transjakarta merupakan hal yang mudah, namun bagi yang belum pernah sama sekali maka akan terasa membingungkan.
Jika Anda ingin naik Transjakarta namun masih bingung tata caranya maka tidak perlu khawatir karena pada artikel ini akan dijelaskan step by step cara naik Transjakarta agar Anda mendapat gambaran apa yang harus dilakukan. Berikut penjelasan lengkapnya.
Tutorial Cara Naik TransJakarta / Busway Terbaru
1. Siapkan E-Money / E-Toll
Untuk naik Bus Tranjakarta Anda harus memiliki e-money yang berisi saldo, tanpa e-money Anda tidak akan bisa masuk ke halte Transjakarta. Berbagai e-money yang dikeluarkan bank di Indonesia bisa digunakan untuk naik Transjakarta. Namun jika Anda tidak memiliki e-money maka bisa membelinya di halte keberangkatan, Anda juga bisa Top Up kartu e-money di halte Transjakarta.
2. Cari Tahu Rute / Koridor
Sebelum naik Transjakarta ada baiknya Anda mencari tahu rute Transjakarta yang akan dilalui agar Anda bisa mengetahui di halte mana harus turun untuk berpindah koridor, karena beberapa jurusan Tranjakarta mengharuskan Anda untuk berganti koridor untuk menaiki Bus yang lain.
Jika Anda kebingungan untuk menentukan rute maka tidak perlu khawatir karena sudah banyak aplikasi yang akan menuntun Anda untuk menentukan rute mana yang harus dinaiki. Anda bisa download aplikasi “Rute Tranjakarta” yang tersedia di Play Store, Anda bisa mencarinya di kolom pencarian Play Store.
Cara penggunaan aplikasinya cukup mudah Anda tinggal menginputkan Halte keberangkatan dan Halte tujuan. Setelah itu aplikasi akan menampilkan pilihan rute yang bisa Anda gunakan. Cara lainnya adalah dengan menanyakan rute ke petugas di sekitar halte.
3. Tap In Kartu
Untuk masuk ke halte Transjakarta Anda harus Tap In atau menempelkan kartu pada alat pemindai, biasanya pada alat pemindai tertera tulisan “Tempelkan Kartu” dan tempelkan kartu e-money yang Anda miliki dan saldo di kartu akan langsung terpotong, setelah lampu indikator gerbang berubah jadi hijau dan Anda bisa masuk ke dalamm halte. Jika Anda kebingungan bisa tanyakan kepada petugas jaga, atau mengikuti orang yang ada di depan Anda.
4. Perhatikan Papan Petunjuk Rute
Saat masuk ke halte lihatlah ke arah atas, di sana tertera papan petunjuk jurusan Bus. Jika Anda sudah menemukan jurusan Bus yang ingin dinaiki, Anda bisa ikut mengantri di pintu yang tersedia untuk menunggu kedatangan Bus.
Jika sudah masuk ke dalam Bus dan Anda seorang pria maka pergilah ke area belakang Bus, area depan merupakan area khusus wanita.
5. Dengarkan Announcment atau Pengumuman di Dalam Bus
Saat ada di dalam Bus perhatikanlah setiap pemberitahuan dan jangan lengah, saat Bus berjalan akan ada pemberitahuan di halte mana Bus akan berhenti. Jika halte tujuan Anda disebutkan maka bersiap-siaplah karena Bus akan segera berhenti di halte yang telah disebutkan dan Anda bisa turun di halte tersebut.
Jika sudah turun dari Bus, Anda bisa langsung keluar dari halte atau berpindah ke koridor lain untuk menaiki Bus jurusan lain. Jika rute Anda panjang dan mengharuskan untuk berpindah koridor maka jangan keluar halte dulu, carilah koridor tujuan Anda dan mengantri kembali untuk menunggu Bus datang, begitulah seterusnya, jika Anda sudah sampai di halte tujuan barulah Anda bisa keluar dari halte tersebut.
6. Tap Out Kartu
Untuk keluar dari halte, Anda harus menempelkan kembali kartu e-money yang Anda miliki ke alat yang tersedia. Pada saat Tap Out saldo di kartu e-money tidak akan terpotong namun hanya untuk membuka gerbang saja. Di beberapa situasi saat penumpang sedang padat pintu gerbang akan dibiarkan terbuka, jadi Anda bisa langsung keluar tanpa harus menempelkan kartu terlebih dahulu.
Itulah rangkaian tata cara naik bus Transjakarta. Jika kebingungan jangan segan-segan untuk bertanya ke petugas jaga atau penumpang lainnya, lebih baik bertanya daripada tersesat.