Tidak jarang saat kita hendak membeli makanan di minimarket, supermarket, atau dimana pun terkadang kita mengalami kebingungan produk mana yang akan kita pilih dan mana yang sesuai dengan kebutuhan kita. Akhirnya tidak jarang kita mengabiskan lebih banyak waktu untuk berpikir dan mencari informasi di internet produk makanan mana yang tepat untuk kita beli.
Mencari informasi di internet pun mungkin malah akan membuat kita menjadi lebih bingung karena begitu banyaknya informasi dan sulit menentukan referensi mana yang akan kita pilih. Pada kondisi inilah food advisor berperan, mereka akan memberikan informasi terkait produk yang dibutuhkan oleh konsumen. Lalu apa itu food advisor, dan apa saja tugasnya ? Berikut adalah penjelasanya.
Apa Itu Food Advisor?
Food Advisor terdiri dari gabungan dua kata dalam bahasa inggris yaitu food yang berarti ‘makanan’ dan advisor yang berarti ‘penasehat’. Dikutip dari berbagai sumber secara umum arti dari food advisor adalah orang yang bertugas untuk melayani konsumen yang datang ke toko atau pun di luar toko dan memberikan informasi dan menawarkan produk yang yang dijual oleh suatu toko.
Baca juga : Apa Itu Daring Dalam Belajar
Tugas Food Advisor
Cukup banyak tugas yang diemban oleh seorang food advisor. Tugas-tugas tersebut cukup krusial karena berhubungan langsung dengan konsumen. Berikut adalah rincian tugas dari seorang food advisor.
- Melakukan pelayanan di sekitar area penjualan dan melakukan transaksi di kasir
- Melakukan standar penampilan / grooming yang telah ditentukan sebelumnya
- Melayani delivery order serta mengirimkan barang pesanan kepada konsumen
- Meningkatkan dan menaikan jumlah databse konsumen dengan cara (sebar brosur, bazar, open table, dll)
- Melakukan penerimaan barang serta pemajangan/display barang pada tempatnya
- Melakukan setoran uang pendapatan ke bank
- Menjaga kerapihan serta kebersihan toko
- Mengerjakan administrasi
Kurang lebih itulah tugas yang harus dikerjakan oleh seorang food advisor. Rincian tugas tersebut penulis rangkum dari berbagai sumber dan bisa jadi tugas seorang food advisor dapat sedikit berbeda di satu tempat dan tempat lainnya.
Kualifikasi Menjadi Food Advisor
Kualifikasi untuk menjadi seorang food advisor bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan pada setiap perusahaan. Berikut kualifikasi secara umum untuk menjadi seorang food advisor yang penulis rangkum dari berbagai sumber.
- Minimal lulusan SLTA/SMK sederajat
- Maksimal usia 28 tahun
- Pengalaman minimal 1 tahun (fresh graduate bisa saja melamar)
- Bersedia bekerja secara shifting
- Supel dan pandai berkomunikasi
- Dapat membedakan warna dengan baik serta memiliki kemampuan mengoperasikan komputer (ms. word, ms. excel, email, sosmed, dll)
- Memiliki kendaraan roda 2 dan wajib memiliki sim C
- Memiliki SKCK yang masih aktif
- Penempatan sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya
Itulah gambaran kualifikasi untuk menjadi seorang food advisor. Rincian kualifikasi tersebut tidak bisa dijadikan rujukan secara penuh karena setiap perusahaan pasti memiliki kebijakannya masing-masing dan dapat berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.