Kata otoritatif mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, kata tersebut merupakan kata baku yang sebaiknya kita ketahui maknanya. Jika Anda belum mengetahui apa itu otoritatif maka tidak perlu khawatir.
Karena dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan lebih mendalam mengenai makna dari otoritatif. Tanpa perlu panjang lebar, mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Otoritatif?
Dikutip dari KBBI arti otoritatif adalah menunjukan otoritas. Sedangkan otoritas merupakan bentuk kekuasaan yang melekat pada individu, kelompok, atau lembaga yang memiliki kualifikasi, pengetahuan, dan kepercayaan yang diakui oleh orang lain.
Otoritas memberikan legitimasi dan wewenang untuk mempengaruhi atau mengatur tindakan, keputusan, dan perilaku orang lain dalam suatu lingkup tertentu. Konsep ini dapat ditemui dalam berbagai konteks termasuk sebagai berikut:
- Otoritas dalam kepemimpinan
- Otoritas dalam akademis
- Otoritas dalam hukum
- Otoritas dalam Sosial dan Budaya
- dsb.
Otoritas memainkan peran penting dalam membentuk struktur sosial, kepemimpinan yang efektif, dan pengambilan keputusan dalam masyarakat.
Otoritas yang kuat dan meyakinkan dapat memberikan arah, inspirasi, dan legitimasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam mencapai tujuan bersama, menegakkan aturan, dan menghadapi tantangan bersama.
Namun, penting untuk diingat bahwa otoritas harus dijalankan dengan tanggung jawab, integritas, dan kesadaran akan kepentingan yang lebih besar untuk masyarakat demi mencapai tujuan bersama.
Baca juga: Arti Personalisasi
Sinonim Otoritas
Berikut merupakan sinonim atau persamaan kata dari otoritas yang memiliki makna yang kurang lebih sama dengan otoritas.
1. Wewenang
Merujuk pada kekuasaan atau hak untuk mengambil keputusan atau memberlakukan aturan dalam suatu lingkup tertentu.
2. Kekuasaan
Menggambarkan kemampuan untuk mempengaruhi atau mengatur tindakan dan keputusan orang lain.
3. Kewenangan
Serupa dengan “wewenang,” menyiratkan hak atau izin untuk melakukan sesuatu.
4. Kedaulatan
Merujuk pada hak untuk memerintah dan mengatur dalam suatu wilayah atau negara.
5. Legitimasi
Mengacu pada pengakuan dan penerimaan dari masyarakat sebagai bentuk kekuasaan yang sah dan sah secara hukum atau sosial.
6. Kepemimpinan
Menyiratkan peran dan kemampuan untuk memberikan arahan, mengarahkan, dan memimpin orang lain dalam mencapai tujuan bersama.
7. Dominasi
Menggambarkan posisi yang kuat dan berpengaruh dalam mengendalikan atau mempengaruhi orang lain.
8. Ketegasan
Menyiratkan kemantapan dalam sikap dan tindakan, sehingga memperkuat keberadaan otoritas.
Antonim Otoritas
Berikut merupakan beberapa antonim atau lawan kata dari otoritas yang memiliki makna bertentangan dengan otoritas.
1. Bawahannya
Merujuk pada individu atau kelompok yang berada di bawah atau di bawah pengaruh dan otoritas orang lain. Antonim ini menunjukkan hubungan hierarki yang berlawanan dengan otoritas.
2. Pengikut
Menggambarkan individu atau kelompok yang mengikuti atau tunduk pada otoritas orang lain. Antonim ini mencerminkan peran yang berlawanan dengan posisi yang memiliki otoritas.
3. Pendamping
Merujuk pada individu yang berfungsi sebagai mitra atau teman, tanpa memiliki otoritas atau kekuasaan yang kuat atas orang lain.
4. Bawahan
Serupa dengan “bawahannya,” merujuk pada individu atau kelompok yang berada di bawah atau di bawah kendali orang lain.
5. Rakyat
Menggambarkan masyarakat atau orang-orang yang berada di bawah pemerintahan atau otoritas penguasa. Antonim ini menekankan posisi orang-orang sebagai penerima keputusan dan kebijakan dari otoritas.
6. Rekan
Menggambarkan individu yang memiliki posisi setara atau sejajar, tanpa memiliki peran otoritas atau dominasi atas orang lain.
7. Individu
Menyiratkan peran dan keberadaan seseorang sebagai entitas independen, tanpa memiliki otoritas atau kekuasaan atas orang lain.
8. Tunduk
Menyiratkan sikap patuh atau mengakui kekuasaan dan otoritas orang lain.